“Sekarang aku telah mengerti apa yang kau maksudkan dengan perumpamaan itu,” kata Raja Dabsyalim, setelah Baidaba selesai bercerita. “Sekarang ceritakanlah padaku suatu cerita yang menceritakan tentang seseorang yang sangat cerdik, tetapi punya banyak musuh dan ia bisa selamat berkat kecerdikannya itu.” “Adapun permusuhan dan persahabatan tidaklah kekal selama-lamanya,” jawab pendeta Baidaba. Kadang-kadang permusuhan berubah menjadi persahabatan atau sebaliknya. Semua itu pasti ada sebabnya. Oleh karena itu, orang yang cerdik pasti tidak akan mau melakukan gencatan senjata dengan musuhnya, kecuali kalau berada dalam situasi yang lebih menguntungkan mereka. Ada sebuah cerita tentang tikus dan kucing hutan yang sama-sama berada dalam bahaya, tetapi berkat kecerdikan tikus, mereka berdua terbebas dari bahaya dengan sangat mudah,” terang pendeta Baidaba. “Ceritakan padaku cerita itu! Sepertinya menarik,” kata Raja Dabsyalim tertarik. “Di sebuah hutan terdapat sebuah pohon yang sanga...
Ku akan mengabdi pada mu Walau kau tak tau itu Meski berat untuk menjalani Namun dengan hati yang ikhlas ku tau ku mampu Tiada yang mengerti apa itu perjuangan Ketika ku tau kau lah pahlawanku Menangis pun, tak mampu tuk membayar jasa mu Karena Kau begitu berharga, hingga berlian pun tak mampu menandingi mu Ku bahagia, telah memiliki mu ohh ibu dan ayahku .... Terimakasih atas segala yang telah engkau berikan... Dan jangan pernah berhenti untuk terus menyayangi ku. Anakmu.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Media Massa Dalam Peraturan Undang-Undang Sejak lahirnya, pers Indonesia adalah pers berjoang , berjoang melawan ke tidakadilan, ketidakben a ran, menghendaki kejujuran, menuju kearah pengakuan martabat dan derajat bangsa I ndonesia. Ia mampu mengintegrasikan diri dengan rakyat, membawa suara dari “ geluidloze massa ” , dapat merefleksikan dan menggambarkan perasaan rakyat. Ia adalah pejoang nasional. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV (Cangara, 2002). Media menampilkan diri sendiri dengan peranan yang diharapkan, dinamika masyarakat akan terbentuk, dimana media adalah pesan. Jenis media massa yaitu media yang berorentasi pada aspek 1. penglihatan (verbal visual) misalnya media cetak, 2. pendengaran (audio) semata-mata (r...
Comments
Post a Comment